Karena anis merah adalah burung monomorfik, maka perbedaan jantan dan betina tidak bisa dibedakan dengan melihat ciri-ciri fisik yang terlihat.
Banyak “mitos” yang menyebutkan ciri
fisik tertentu adalah menandakan jenis kelamin anis merah. Namun
sesungguhnya sangat sulit menentukan jenis kelamin anis merah dewasa
hanya berdasar pengamatan.
Meski demikian ada patokan yang sering
digunakan orang untuk memilihnya meski tidak akurat 100%. Misalnya, anis
merah jantan memiliki warna merah yang lebih terang dan tajam
ketimbang anis merah betina. demikian pula dengan warna hitamnya lebih
legam.
Ada juga cara menentukan jenis kelamin
anis merah dengan meraba kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang
supitnya. Jika rapat dan terasa runcing, jantan. Jika agak lebar dan
lembek, betina.
Sementara perbedaan lain bisa dilihat
dari perilakunya. Anis merah jantan akan terluhat mendongak-dongakkan
kepala jika bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina tidak
menunjukkan perilaku demikian. Kalau anis merah betina sedang birahi,
maka jika bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler,
dia akan mengetar-getarkan sayap dan mendongak sembari bersiul
ciiirrr….
0 komentar:
Posting Komentar